Maafkan aku, wanita....
01:18
HEBAT SEKALI....
Kesabaran-mu membuat aku terpana, wahai wanita....
hatimu yang melebihi luasnya samudera membuatku kagum...
dan jiwamu yang pemaaf, sesuatu yang tak akan pernah ku miliki, membuatku malu.
atas semua perbuatanku terhadapmu dulu
atas kehancuran yang kusebabkan dalam hidupmu dulu...
kulihat kau bisa memaafkannya....
maka kuharap kau bisa memaafkan aku...
atas segala kekhilafanku yang terbujuk rayu nya, kata-katanya, belaiannya...
atas segala ketidakpedulianku,
bahwa dia adalah milikmu....
kau harus tahu bahwa dulu dia berharga bagiku
bahwa dulu dia pemilik hatiku
raja di cintaku...
tapi aku tahu sejak lama
bahwa hanya engkau yang menjadi ratu di dalam benaknya....
dan maafkanlah aku,
dengan segala kebodohanku....
memaksa menutup jalanmu dengannya....
sambil berharap dia cinta...
sambil berharap dia berpaling....
kau harus tau,
bahwa aku sudah lama mengerti,
kalau kisah kita adalah sebuah kompetisi,
AKU TAK PERNAH MENANG...
Wanita,
doakanlah aku di masa depanku,
seperti aku selalu membawamu dalam doa malamku....
sebutlah namaku, katakan bahwa kau sudah memaafkanku...
mintalah kepada Tuhan-mu, kebahagiaan atasku
seperti aku selalu menyebut kebahagiaanmu dengannya dalam sujudku.....
Andai memutar waktu adalah jawabannya,
aku akan melakukannya dan mencabut semua perih yang pernah kutancapkan dalam kenanganmu...
maafkan aku....

dedicated to E.A wanita terhebat yang pernah gue tau, setelah nyokap gue...
38 comments
well... sepertinya pernah ada kompetisi disini...
ReplyDeletedan akhirnya ada yang mengaku kalah...
atau sebaliknya??
mengalah untuk memenangkan pertempuran hati??
memang ngga mudah untuk 'berdamai dengan hati'
tapi ngga mudah bukan berarti ngga ada...
selalu ada jalan untuk 'berdamai dengan hati'
dan orang yang berjalan diatas kedamaian akan selalu menjadi pemenang...
selamat wahai sang pemenang :)
sesungguhnya kau lebih hebat dari si 'wanita'
ini artinya mengalah sebelum berperang ya mbak?
ReplyDeletepadahal wanita selalu menantikan seseorang yang tak pernah menyerah dalam hidupnya..
@ Andi, ini sepertinya adalah jalan aku untuk berdamai dengan hati... hehehehe...
ReplyDelete@Ayu, bukan sih yu, ini artinya aku berusaha berdamai dengan kekalahanku setelah berperang di medan yang salah... hehehhee
Ninneta... Membaca ini, saya terbayang Ibunda. Perempuan yang hatinya berlipat-lipat lebih luas dari samudra.
ReplyDeleteini cinta segitiga ya nin?
ReplyDeletebagus banget mbak ...menyentuh ... sukses terus yach, salam
ReplyDeletekadang kita lebih menghargai sesuatu setelah kita kehilangannya... :D
ReplyDeleteso touching :)
ReplyDeletelapang dada menerima kekalahan, bahwa pria yang dicintai lebih memilih wanita lain...
jarang-jarang aku suka puisi, tapi yang ini, sukaa! ^__^
BTW I've linked you ;) lupa terus siapa yg belum di-link hehehe
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteiya mba meminta maaf lebih baik ya,,,
hebat sekali wanita yang mempunyai kesabaran seluas samudera.
aku ngerti mbak.. ngerti deh pokoknya...
ReplyDeletelagi curhat ya mbak?
semoga dia memaafkan...
mungkin 'raja' itu bukan orang yang tepat ;)
@ Eka, iya... ini adalah seorang perempuan yang aku kenal... hehehehe
ReplyDelete@clara, mmmmmmm bisa dibilang begituh... hehehehe
@smp neg4, tengkyuh ya... eh, nama aslinya siapa ya? hehehehehe
@ Gusti, bukan itu sih intinya... hehehehehe... tapi ya itu bener, sesuatu harganya akan lebih keliatan setelah kita kehilangan...
@tea, wahhhh dadaku lapang banget deh... hihihihi.... makasih yah darling, ntar aku link juga dirimuh...
@nura, iya mba... dia sangat hebat dan aku sangat perlu minta maaf....
@ Anin, dia dah baca kok, dah confirm juga... dimaafin... Puji Tuhan... hehehehehe.... iyah bener, udah ketemu raja yang lain kok.... huehehehehe
ReplyDeletemenggambarkan jiwa ksatria....hebat buat dua-duanya ah. senang sekali raja itu dikompetisikan dua wanita hebat.
ReplyDeleteeniwei...
mbak nin...makasi awardnya yak.
big hug
berdamai dengan hati
ReplyDeleteberdamai dengan rasa
life is full of struggle
dimaafkan wkwkw...
ReplyDeletetapi sebennrya ak ga terllau mengerti,yg jelas keknya ini puisi dri sudut pandang cowok ya
Memang ga pernah merasa memiliki sebelum kehilangan. :)
ReplyDeleteJadi syukuri apa yang ada.. Hidup adalah anugrah. .(kok nyanyiiii??)
Makasi non udah mampir ke rumah Gek. ;)
ReplyDeleteBtw, verifikasi kata kalo mo komen, mau dihilangin gaaaa..?? ;)
duh keren pisan puisinya.. daku ga bisa bikin puisi euy...
ReplyDeletemakasih udah follow yakkk :)
ReplyDeletebeen there ;)
ReplyDelete@Lina, hahahaha.... emang rajanya canggih deh... sama2 sayang.... dipajang yah...
ReplyDelete@Atta, benar sekali... setuju...
@mocca, bukan kok, ini dari sudut pandangnya aku... hehehehe.... emang aku kan agak susah untuk dimengerti... :)
@Gek, boleh kok nyanyi disini.... sambil joged ala video klipnya juga nggak papa... hihihi.... maksudnya di aku atau di tempat gek? kalo di tempatku aku nggak ngerti caranya... heheheheh
@Quin, kembali kasih quin... biar gampang blogwalkingnya... hehehehe
@ddg, such a sucks position ya disitu... hehehehhe
hhm....
ReplyDeletewanita itu kuat. dan aku selalu percara, wanita memiliki alasannya sendiri dalam setiap langkahnya.
HIDUP WANITA!!!!
HIDUP WANITA!!!!
hihihihi... kita ini wanita kan??
kind a temptating also..
ReplyDeletecos he know i know whom he love most
:D
@Elsa... bener... HIDUP WANITA!!!! kita wanita dong... bukan jadi-jadian kan... heheheh
ReplyDelete@ddg, well it is... hihihihi
salam kenal mbak..... udah follow balik loh... hehehehehe
ReplyDeleteyour post is so.... me... sirriuusss!
ReplyDeleteaku juga menganal seorang perempuan yang seperti itu. and if I were her, I don't think I'm going to behave like she does...
begitulah wanita, sepi dunia tanpa mereka :)
ReplyDeletewah record track mbak nineta semakin naik nih.....tumben berpuisi ria mbak? hmmmm....selamat malem ya mbak......maaf aq ga pernah ngomen di FB,,,,jarang update soalnya....
ReplyDeleteaq kok masih bingung sama yang namanya wanita??digituin salah, diginiin jg salah
ReplyDeleteyang bener yg mana neh??hehehee
ehm.....keren mbak puisinya...
ReplyDeleteada kalanya cinta kita mengalah tuk memberinya kebahagiaan ke pelukan orang lain....
Wah mba, aku terharu bacanya.
ReplyDeleteCinta segitiga kaaan ya?
Harus rela kalo dia ternyata memilih yang lain huhu.
Jadi inget pengalaman pribadi, sampe sekarang malah masih suka ga rela T_T
sesungguhnya ini adalah kemenanganmu mba,...
ReplyDeletemba menang atas keegoisan yg berdiri diantara tiga hati.
denga melepas apa yg memang bukan milik kita dan menyadari kehilafan adalah kemenangan itu sendiri.
mba,..pemenangnya !
aku ykn setelah ini,mba akan berdamai dgn hidup ini karena mba sdh bisa berdamai dgn hati sendiri.
mf sotoy mba,...tp itu yg aku baca dr tulisan mba.
salam sayang.... senja
@ Rangga, makasih ya ngga...
ReplyDelete@cwerita lalu, it's so everyone yah kayakanya... heheheh
@Aulawi, ciptaan Tuhan yang paling indah menghiasi dunia kan... heheheh
@Adit, iya dit, abis baca note-nya yang bersangkutan tiba2 mengalir begitu aja... heheheh
@Yanuar.. iya tuh emang begitu wanita... makanya aku nggak mau pacaran ma wanita... hehehe
@Indigo, makasih ya
@Desi, yah bisa dibilang begitu... tapi yah apa mau dikata, kalo nggak rela kan sakit sendiri...
@Senja, aku setuju sekali dengan semua yang diaku katakan... hehehehehe
Bukannya begini ceritanya ...
ReplyDeleteLelaki Oh Lelaki ...
Lelaki
Legowo
Letih lelah
Layani
Lelaku wanita
Lelaki
Lupa luluh
Luka laranya
Lantaran
Lelaku wanita
Lelaki
Luka hati
Luluh lantak
Lantaran
Lelaku wanita
Lelaki
Letih lelah
Lari ke tepian hati
Linglung hadapi
Lelaku wanita
Lelaki
Ladang
Lahan
Lika liku
Lelaku wanita
Lelaki oh lelaki
Lara sunggguh
Lakonmu
Bukankah mereka tercipta dari tulang rusukmu ?.
Bukankah mereka adalah bundamu dan juga bunda dari anak-anakmu ?.
Wanita,
ReplyDeletedoakanlah aku di masa depanku,
seperti aku selalu membawamu dalam doa malamku....
sebutlah namaku, katakan bahwa kau sudah memaafkanku...
mintalah kepada Tuhan-mu, kebahagiaan atasku
seperti aku selalu menyebut kebahagiaanmu dengannya dalam sujudku.....
Andai memutar waktu adalah jawabannya,
aku akan melakukannya dan mencabut semua perih yang pernah kutancapkan dalam kenanganmu...
maafkan aku..
Aku suka bait yang ini ...
nice poem.
@pak soultan, percaya deh lelakinya nggak kayak yang bapak utarakan... hihihihi.... jauh dari situ....
ReplyDeletemakasih yah pak, aku ga pernah bikin puisi, seneng jadinya kalau disukain.... :)
saya suka sekali dengan tulisannya
ReplyDeletetapi sepertinya tidak akan mudah untuk menjadi seorang wanita yang seperti itu dan alangkah bahagianya ketik bisa menjadi wanita seperti itu
thanks for visiting me... and for replying mine... :)